5 Kesalahan Umum Dalam Perawatan Ban Truk Yang Harus Dihindari – Dalam bidang logistik dan transportasi, ban truk tidak hanya berfungsi sebagai suku cadang tambahan, ban truk merupakan penentu utama efisiensi, keselamatan, dan kelancaran perjalanan. Tanpa ban yang dirawat dengan baik, kinerja truk akan terpengaruh, biaya operasional menjadi tidak efisien, dan bahkan kemungkinan terjadinya kecelakaan akan meningkat, terlepas dari seberapa bagus truk tersebut.

Baca Juga: Truk Anda Sering Bermasalah? Kenali Penyebab Umum Masalah Truk dan Cara Mengatasinya
Namun ternyata masih banyak pengemudi dan pemilik armada yang menganggap sepele perawatan ban, hingga akhirnya berujung pada kerugian besar yang sebenarnya bisa dicegah. Untuk membantu pemilik armada maupun pengemudi menjaga ban tetap dalam kondisi optimal, artikel ini akan membahas 5 kesalahan umum dalam perawatan ban truk yang sering terjadi di lapangan dan lengkap dengan tips bagaimana cara menghindarinya
- Tidak Memeriksa Tekanan Angin Secara Rutin
Mengabaikan pemeriksaan tekanan ban merupakan salah satu kesalahan yang paling sering terjadi. Padahal, tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan sejumlah masalah yang berbahaya. Selain meningkatkan konsumsi bahan bakar dan kemungkinan ban meletus akibat panas yang ekstrem, tekanan yang rendah menyebabkan ban lebih cepat aus di bagian tepinya.
Di sisi lain, tekanan yang berlebihan melemahkan cengkeraman ban di jalan dan mengakibatkan keausan tapak yang tidak merata di bagian tengah.
Tips: Sebelum melakukan perjalanan jauh atau setidaknya seminggu sekali, periksa tekanan ban. Pastikan tekanan sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen mobil dan sesuaikan dengan berat yang diangkut. - Mengabaikan Kondisi Tapak dan Retakan Ban
Seringnya mengabaikan telapak ban yang aus atau rusak dapat menjadi tanda masalah lain seperti tekanan ban yang tidak tepat atau kerusakan sistem suspensi.
Lebih jauh lagi, retakan kecil pada dinding ban pada akhirnya dapat membesar dan dapat mengakibatkan ban meledak saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Tips: Periksa dinding dan telapak ban secara visual secara teratur. Periksa apakah ada retakan, benjolan, keausan yang tidak merata, atau benda tajam yang tersangkut di ban. - Tidak Melakukan Rotasi Ban Secara Berkala
Saat mobil melaju, beban dan gaya gesek yang diberikan pada ban depan dan belakang berbeda. Bergantung pada sistem penggerak mobil, ban depan biasanya akan lebih cepat aus daripada ban belakang jika tidak dirotasi.
Rotasi ban memperpanjang umur ban, meningkatkan distribusi keausan secara merata, dan menjaga kenyamanan berkendara.
Tips: Ganti ban Anda setiap 10.000–12.000 kilometer, atau sesuai petunjuk produsen mobil. Bergantung pada pola keausan ban, rotasi dapat dilakukan secara lurus atau melintang. - Mengabaikan Beban Muatan yang Berlebihan
Kerusakan ban dapat terjadi akibat kebiasaan membawa beban yang melebihi batas maksimum yang ditentukan. Beban yang berlebihan akan menyebabkan ban menjadi lebih cepat panas, rusak, dan bahkan meledak tanpa pemberitahuan.
Beban yang berlebihan tidak hanya mengurangi masa pakai ban tetapi juga berdampak negatif pada suspensi, rem, dan penghematan bahan bakar.
Tips: Pastikan beban kendaraan sesuai dengan kapasitas maksimum yang disarankan. Untuk memastikan ban dapat menahan beban dengan aman, perhatikan juga indeks beban yang tertera pada dinding ban.
- Tidak Segera Mengganti Ban yang Sudah Kadaluarsa
Banyak orang yang beranggapan bahwa ban masih aman digunakan selama telapaknya masih tebal. Padahal, ada batasan usia maksimal untuk karet ban.
Meskipun masih tampak bermanfaat, ban yang sudah terlalu tua berisiko meletus saat digunakan karena cenderung mengeras, retak, dan kehilangan kelenturannya.
Tips: Untuk mengetahui tanggal pembuatan, lihat kode DOT pada dinding ban. Meskipun ban masih dalam kondisi fisik yang baik, umumnya ban disarankan untuk diganti 5–7 tahun setelah tanggal pembuatan.
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengatur Muatan Truk Agar Lebih Stabil dan Efisien?
Kesimpulan:
Penting untuk merawat ban truk dengan baik. Keselamatan, kenyamanan, dan biaya operasional kendaraan dapat sangat dipengaruhi oleh lima kesalahan umum seperti tidak sering memeriksa tekanan ban, mengabaikan masalah tapak, terlambat melakukan rotasi ban secara berkala , membawa beban yang berlebihan, dan membiarkan ban kedaluwarsa.
Selain pemilik armada dan pengemudi dapat memperpanjang usia ban dan menghemat pengeluaran. Pemilik armada dan pengemudi dapat menjamin pengendaraan yang aman dan nyaman dengan memperhatikan perawatan ban rutin.
Ingatlah bahwa merawat ban dengan benar penting untuk keselamatan dan pengemudi lain, bukan hanya untuk penghematan finansial. Maka dari itu penting juga untuk memilik ban truk yang berkualitas dan sudah teruji seperti GAMA TIRES 7.50R16. Mari kita perhatikan kondisi ban kendaraan dengan lebih teliti.
Link Pembelian dan Kunjungi Sosial Media Gama Tires G-631 7.50 R16
Whatsapp | Tokopedia | Shopee | TikTok | Instagram | YouTube