Penting Tapi Sering Diabaikan! Tekanan Angin Yang Disarankan Untuk Ban Truk – Meskipun ban merupakan salah satu bagian terpenting truk, keberadaannya sering kali diabaikan; selama ban tidak kempes, ban dianggap aman. Kenyataannya, kinerja, efisiensi, dan keselamatan jalan sangat dipengaruhi oleh tekanan udara pada ban truk.

Baca Juga: Cara Mudah Memilih Ban Truk Sesuai Medan Jalan dan Muatan
Banyak pemilik dan pengemudi truk tidak menyadari bahwa ban dengan tekanan udara yang kurang optimal dapat rusak lebih cepat, membuang-buang bahan bakar, dan berpotensi meningkatkan risiko tabrakan. Pentingnya tekanan udara yang optimal, cara mengukurnya, dan ukuran yang tepat akan dibahas dalam artikel ini.
Kenapa Tekanan Angin Itu Penting untuk Ban Truk?
- Menjaga Umur Ban Tetap Panjang
Ban yang kelebihan angin akan segera gundul di bagian tengah, sedangkan ban yang kekurangan angin akan rusak di bagian luar. Keduanya menyebabkan ban lebih cepat aus dan perlu segera diganti.
- Hemat Bahan Bakar
Karena meningkatnya hambatan gulir yang disebabkan oleh ban yang kurang angin, mesin harus bekerja lebih keras. Akibatnya, penggunaan bahan bakar meningkat. Efisiensi bahan bakar meningkat dengan tekanan ideal karena memerlukan lebih sedikit kerja mesin. - Meningkatkan Keselamatan di Jalan
Tekanan ban yang tidak memadai dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan saat mengerem atau berbelok mendadak. Hal ini menimbulkan risiko serius, terutama saat mengangkut benda besar. - Performa Truk Lebih Optimal
Ban dengan tekanan udara yang tepat dapat memberikan traksi optimal dengan mencengkeram permukaan jalan dengan baik, terutama saat hujan atau di jalur menanjak.
Tekanan ideal berbeda-beda tergantung jenis ban, kapasitas muatan, dan jenis kendaraan. Tapi sebagai gambaran umum:
Ukuran Ban Tekanan Angin Ideal (psi)
7.50 R16 80–90 psi
8.25 R16 85–95 psi
11.00 R20 95–105 psi
12.00 R24 100–120 psi
Catatan: Selalu cek spesifikasi dari pabrikan ban atau kendaraan, karena tekanan bisa berubah tergantung muatan dan posisi ban (depan, belakang, trailer)
Cara Menjaga Tekanan Angin Tetap Ideal
- Cek tekanan angin setidaknya seminggu sekali
Jangan hanya mengandalkan bentuk ban; gunakan alat uji tekanan ban yang akurat. - Periksa tekanan saat ban dalam kondisi dingin
Panas ban dapat menyebabkan peningkatan tekanan udara. Oleh karena itu, periksa tekanan udara sebelum mengoperasikan kendaraan, bukan setelah perjalanan jauh. - Gunakan nitrogen jika memungkinkan
Dibandingkan dengan udara biasa, nitrogen dapat mempertahankan tekanan untuk jangka waktu yang lebih lama dan lebih stabil saat suhu berfluktuasi. - Sediakan alat pengukur tekanan portabel di kendaraan
Hal ini penting agar pengemudi dapat memeriksa tekanan secara berkala, terutama saat melakukan perjalanan jauh atau mengangkut muatan besar.
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
- Memeriksa tekanan ban hanya saat ban tampak kempes
- Memberikan tekanan sesuai dengan “kira-kira”
- Tidak dapat membedakan tekanan untuk beban berat dan ringan
- Lalai memeriksa ban serep.
Baca Juga: Ban Truk Gampang Aus? Ini Cara Merawat Ban Truk Yang Tepat!
Kesimpulan
Tekanan ban mungkin tampak kecil, tetapi memiliki dampak yang besar. Ketahanan ban, efisiensi bahan bakar, performa kendaraan, dan risiko kecelakaan semuanya dapat ditingkatkan dengan tekanan yang optimal. Pilihlah distributor yang terpercaya seperti banq tangguh perkasa yang menjual produk berkualitas, harga terjangkau, dan layanan purna jual yang profesional. Jangan biarkan tekanan ban yang diabaikan merusak semua kerja keras truk.
Link Pembelian dan Kunjungi Sosial Media Gama Tires G-631 7.50 R16
Whatsapp | Tokopedia | Shopee | TikTok | Instagram | YouTube