Mengatasi Tantangan Muatan Overload: Dampak pada Ban dan Solusinya – Bosku, dalam industri transportasi, membawa beban yang melebihi kapasitas truk sudah menjadi hal yang umum. Banyak pengusaha dan sopir truk tergoda untuk melakukannya untuk menghemat waktu atau menghasilkan lebih banyak uang. Namun, praktik ini membawa banyak risiko, terutama pada bagian penting dari kendaraan ban truk.

Baca Juga: Cara Menghemat Biaya Operasional dengan Perawatan Ban yang Tepat
Ban yang harus menahan beban berlebih akan cepat rusak, mengurangi keselamatan dan meningkatkan biaya operasional. Apa yang terjadi dengan ban karena muatan overload? Bagaimana solusinya?
Dampak Muatan Overload pada Ban
- Ban Cepat Aus
Beban yang berlebihan meningkatkan tekanan pada ban, yang menyebabkan tapak ban terkikis lebih cepat daripada pada usia normal. - Risiko Pecah Ban Tinggi
Dinding ban itu memiliki batas daya tampung, yang dikenal sebagai indeks beban, jika melebihi batas ini, dinding ban akan pecah dan tidak dapat menahan panas dan tekanan. - Ban Mudah Retak dan Benjol
Overload dapat menyebabkan retakan halus atau benjolan pada dinding ban karena distribusi beban yang tidak merata. - Borosan Bahan Bakar
Konsumsi energi surya meningkat karena truk yang membawa muatan lebih berat membutuhkan mesin tambahan. Ban juga terbebani dan mengalami gesekan yang lebih besar. - Keselamatan Menurun
Ban yang tidak stabil meningkatkan risiko selip dan kegagalan rem, yang menyebabkan sopir dan barang bawaan terluka.
Solusi untuk Mengatasi Tantangan Overload
- Patuhi Kapasitas Muatan
Setiap ban memiliki indeks beban yang menunjukkan batas maksimum beban. Pastikan muatan tidak melebihi batas ini ya. - Gunakan Ban dengan Spesifikasi Tepat
Jika sering membawa beban berat, gunakan ban dengan load index tinggi atau ban khusus untuk beban berat. Ban ini lebih kuat untuk menahan beban berat. - Periksa Tekanan Angin Secara Rutin
Ban dengan tekanan angin yang direkomendasikan lebih tahan terhadap beban. Jadi saat membawa barang berat, jangan biarkan ban kurang angin. - Lakukan Perawatan Berkala
Meskipun ban sering digunakan untuk mengangkut barang berat, balancing, spooring, dan rotasi ban memastikan ban tetap awet.
Baca Juga: Tren Ban Truk 2025: Apa yang Perlu Diketahui Pengusaha Transportasi?
Bosku, muatan overload pada truk memang sering dilakukan untuk alasan efisiensi, tetapi praktik ini justru menimbulkan risiko besar, terutama pada ban sebagai komponen vital kendaraan. Ban yang dipaksa menanggung beban berlebih akan lebih cepat aus, mudah pecah, retak, hingga menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan turunnya tingkat keselamatan.
Oleh karena itu, kepatuhan terhadap kapasitas muatan, pemilihan ban dengan spesifikasi yang tepat, pengecekan tekanan angin, serta perawatan rutin adalah langkah penting untuk menjaga ketahanan ban sekaligus keselamatan pengemudi, kendaraan, dan barang yang diangkut, bosku.
Link Pembelian dan Kunjungi Sosial Media Gama Tires G-631 7.50 R16
Whatsapp | Tokopedia | Shopee | TikTok | Instagram | YouTube