Menambal ban truk sering dianggap solusi cepat agar kendaraan tetap bisa beroperasi bosku. Namun, kesalahan kecil saat menambal ban dapat menimbulkan risiko serius, mulai dari ban bocor kembali hingga ban meledak di jalan.

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menambal ban truk :
1. Menambal Ban yang Rusak di Sidewall
Kerusakan pada dinding samping ban tidak boleh ditambal karena bagian ini menahan beban dan tekanan tinggi. Jika bocor di sidewall, solusi paling aman adalah mengganti ban.
2. Menganggap Semua Lubang Bisa Ditambal
Lubang yang terlalu besar atau tidak beraturan dapat merusak struktur ban. Penambalan hanya aman dilakukan pada lubang kecil di bagian tapak ban dengan teknik yang tepat.
3. Menggunakan Teknik Tambal yang Salah
Tambal cacing sering dipakai sebagai solusi permanen, padahal hanya bersifat darurat. Untuk keamanan jangka panjang, gunakan tambal patch dari dalam atau kombinasi patch dan plug.
4. Tidak Melakukan Pemeriksaan Menyeluruh
Selain lubang, ban bisa mengalami retak, benjolan, atau kerusakan kawat baja. Menambal tanpa pemeriksaan menyeluruh dapat menyebabkan masalah baru di kemudian hari.
5. Langsung Digunakan untuk Beban Berat dan Jarak Jauh
Ban yang sudah ditambal sebaiknya digunakan dengan lebih hati-hati. Kurangi beban, hindari perjalanan ekstrem, dan lakukan pengecekan rutin.
Baca Juga : Mitos dan Fakta tentang Ban Truk yang Perlu Kamu Ketahui
Meskipun menambal ban truk adalah solusi cepat, kesalahan saat melakukannya dapat membahayakan keselamatan. Untuk menjaga keamanan dan efisiensi armada, sangat penting untuk mengetahui kapan ban layak ditambal dan kapan harus diganti bosku.
Link Pembelian dan Kunjungi Sosial Media Gama Tires G-631 7.50 R16
Whatsapp | Tokopedia | Shopee | TikTok | Instagram | YouTube


