Sopir Ekspedisi Harus Tahu: Cara Cegah Ban Cepat Aus Di Perjalanan Jauh

Sopir Ekspedisi Harus Tahu: Cara Cegah Ban Cepat Aus Di Perjalanan Jauh – Salah satu “sahabat setia” Anda di jalan sebagai pengemudi petualang adalah ban truk Anda. Namun, perjalanan jauh sering kali menyebabkan ban menjadi aus tidak merata, cepat botak, atau bahkan pecah di tengah jalan. Padahal, ban bekas dapat membahayakan keselamatan selain menjadi kerugian karena harus sering diganti.

Agar ban Anda tetap kuat, tahan lama, dan aman hingga Anda tiba di tempat tujuan, Anda harus memahami cara merawatnya. Meskipun ban truk Anda sering menempuh jarak ratusan kilometer, artikel ini akan memberikan beberapa saran dasar namun penting agar ban lebih awet.

Baca Juga: Ban Truk Gampang Aus? Ini Cara Merawat Ban Truk Yang Tepat!

1. Pastikan Tekanan Angin Selalu Ideal
   Bagi ban, tekanan udara bagaikan napas. Jika ban terlalu tinggi, bagian tengahnya akan segera gundul. Tepi ban akan cepat rusak jika terlalu rendah.
   Saran:

• Sebelum berangkat dan selama jeda yang lama, periksa tekanan udara.
• Patuhi panduan tekanan dari produsen ban atau sesuaikan berdasarkan beban.
• Gunakan pengukur tekanan yang akurat daripada hanya mengandalkan intuisi Anda.

2. Perhatikan Muatan dan Penyebarannya
   Meskipun ban truk dibuat untuk menahan beban, ban akan mengerahkan tenaga lebih besar dari yang diperlukan jika bebannya terlalu berat atau tidak seimbang.
   Saran:

• Hindari mengemudi terlalu jauh. Hal ini rentan terhadap penalti dan menyebabkan ban lebih cepat aus.
• Untuk memastikan bahwa setiap ban menerima jumlah tekanan yang sama, distribusikan beban secara merata.
• Periksa kondisi suspensi atau pegas karena hal ini memengaruhi cara beban didistribusikan.

3. Rutin Rotasi dan Spooring Ban
   “Penukaran” ban truk juga diperlukan, terutama jika Anda sering mengangkut muatan besar.
   Saran:

• Rotasi ban sebaiknya dilakukan setiap 10.000–15.000 kilometer.
• Untuk menghindari keausan yang tidak merata, luruskan roda depan secara teratur.
• Saat melakukan rotasi, perhatikan arah tapak ban radial dan hindari pemasangan yang salah.

4. Hindari Kebiasaan Mengemudi yang Merusak Ban
   Usia pakai ban juga sangat dipengaruhi oleh gaya mengemudi. Ban dapat mudah aus karena mengemudi secara kasar.
   Saran:

• Hindari menginjak gas atau mengerem secara tiba-tiba, terutama saat truk kosong.
• Hindari menabrak trotoar atau lubang terlalu sering, terutama saat parkir.
• Hindari ngebut di jalan rusak dan pertahankan kecepatan yang konstan.

5. Waspadai Panas Berlebih pada Ban
   Temperatur ban dapat meningkat tajam selama perjalanan jauh dan cuaca panas. Jika ban tidak diperiksa, ban dapat pecah!
   Saran:

• Luangkan waktu untuk memeriksa suhu dan kondisi ban saat Anda beristirahat.
• Jangan parkir di bawah sinar matahari terlalu lama.
• Jika perlu, gunakan semprotan pendingin atau penutup ban (terutama pada hari yang panas).

Baca Juga: Tips Aman Nyetir Truk Jarak Jauh Buat Kamu Yang Masih Baru

Kesimpulan

Menjaga tekanan udara, mengubah beban, dan mengemudi dengan benar merupakan faktor-faktor yang memengaruhi keawetan ban. Jadi, rawat ban dengan ketekunan dan konsistensi yang sama seperti yang diberikan pada mesin Anda. Gunakanlah ban truk yang ber

Ingatlah bahwa memiliki ban yang sehat membuat Anda dan pengemudi lain tetap aman di jalan selain menghemat uang. Mari berkendara dengan lebih profesional dan penuh kasih sayang!