5 Komponen Truk yang Harus Rajin Dicek Supaya Nggak Mogok di Jalan – Tidak ada yang lebih tidak mengenakkan daripada truk mogok di jalan, terutama jika truk tersebut membawa muatan berat, di jalan menanjak, atau jauh dari bengkel. Hal ini membuang-buang waktu, tenaga, dan kemungkinan besar uang, serta membuat orang stres. Sebenarnya, jika kita memeriksa kondisi truk dengan saksama sebelum berangkat, kita dapat menghindari sebagian besar kerusakan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami elemen krusial mana yang perlu diperiksa secara berkala, terutama yang bekerja di bidang logistik atau pemindahan produk. Dapat menghindarkan kendaraan dari drama mogok di tengah jalan dengan meluangkan waktu beberapa menit sebelum berangkat. Kami akan membahas 5 elemen krusial dalam artikel ini yang harus Anda ketahui. Jangan berhenti membaca!

Baca Juga: Kapan Harus Ganti Ban Truk? Ini Tanda-Tandanya
- Sistem Rem
Selain penting, rem juga penting untuk kendaraan besar seperti truk. Kendaraan dapat kehilangan kendali jika sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, terutama saat melaju menuruni bukit atau membawa muatan besar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Kampas rem: pastikan tidak terlalu tipis atau aus
- Sistem angin (untuk rem angin): cek tekanan dan tidak ada kebocoran
- Minyak rem (jika ada): jangan sampai habis atau kotor
Rem yang dicek rutin = truk aman dikendarai.
- Oli Mesin dan Sistem Pelumasan
Bagi mesin, oli bagaikan darah. Mesin dapat mengalami panas berlebih, mogok, atau bahkan mengalami kerusakan permanen jika tidak dilumasi dengan benar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Level dan warna oli (harus sesuai takaran dan tidak hitam pekat)
- Jadwal ganti oli (jangan nunggu mesin kasar dulu!)
- Filter oli: pastikan tidak tersumbat
Jangan lupa ganti oli sesuai interval yang direkomendasikan pabrikan atau sesuai intensitas kerja truk.
- Aki dan Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan semakin banyak digunakan di kendaraan akhir-akhir ini. Dimulai dari sistem kontrol, lampu, dan starter. Kendaraan dapat tiba-tiba mati jika baterai mati atau ada masalah dengan kelistrikannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Tegangan aki: normalnya sekitar 12–14 volt
- Terminal aki: bersih, tidak berkarat atau longgar
- Kabel dan sekring: pastikan tidak ada yang putus atau meleleh
Aki yang sehat = truk nyala sekali start.
- Ban dan Tekanan Angin
Truk bisa goyang, boros bensin, atau bahkan meledak karena ban aus atau tekanan udara rendah. Jangan tunda penggantian ban hingga ban benar-benar gundul.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Ketebalan tapak ban (ulirnya)
- Tekanan angin sesuai standar (tergantung ukuran ban dan muatan)
- Retakan atau benjolan di sisi ban
- Radiator dan Sistem Pendingin
Pendinginan maksimum diperlukan untuk mesin kendaraan tugas berat. Mesin dapat menjadi terlalu panas dan mati jika ada masalah dengan sistem pendingin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Air radiator: harus selalu cukup dan tidak kotor
- Selang radiator: pastikan tidak bocor atau getas
- Kipas dan thermostat: pastikan bekerja dengan baik
Cek juga coolant, jangan hanya pakai air biasa karena bisa merusak bagian dalam mesin.
Baca Juga: Penting Tapi Sering Diabaikan! Tekanan Angin Yang Disarankan Untuk Ban Truk
Kesimpulan
Meskipun tangguh, truk tetap memerlukan perawatan. Anda dapat mencegah kerusakan tak terduga yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan kerugian besar dengan memeriksa lima komponen utama secara teratur: radiator, ban, aki, oli mesin, dan rem.
Ingatlah bahwa masalah kecil selama perawatan normal lebih baik daripada masalah besar saat mogok di tengah jalan. Serta gunakan ban truk yang sudah teruji kualitasnya seperti GAMA 7.50R16 dan sudah bergaransi selama 90 hari dengan segala jenis kerusakan, ban yang aman dan nyaman membuat pengemudi santai, pengiriman berjalan lancar, dan kendaraan dalam kondisi prima!
Link Pembelian dan Kunjungi Sosial Media Gama Tires G-631 7.50 R16
Whatsapp | Tokopedia | Shopee | TikTok | Instagram | YouTube